Rabu, Mei 21, 2008


Kamis, 22 Mei 2008
MTQ ke-2 Provinsi Kepri Resmi Dibuka

NATUNA (BP) - Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-2 Tingkat Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (21/5) malam berlangsung meriah. Bahkan, nuansanya dibuat sedemikian rupa, sehingga ribuan masyarakat yang memadati halaman Masjid Raya Ranai, Natuna, seolah berada di halaman Masjid Nabawi, Madinah.

Gubernur Provinsi Keperi Ismeth Abdullah, Ketua LPTQ Provinsi Kepri HM Sani dan Bupati Natuna Daeng Rusnandi, didaulat membuka acara akbar tersebut. Pembukaan ditandai pemukulan beduk secara bersamaan oleh ketiga pemimpin itu, diikuti lantunan ayat-ayat suci Alquran yang dikumandangkan oleh Qori Internasional, Muammar ZA.

Tidak hanya sampai di situ, permainan cahaya dari lampu-lampu yang ditata sedemikian rupa, menambah semarak suasana pembukaan. Belum lagi tampilan astaka MTQ yang ditata artistik di depan Masjid Raya Natuna yang juga megah.

’’Saya kagum dengan persiapan yang dilakukan oleh panitia. Kami seolah-olah berada di Madinah,’’ kata Gubernur Provinsi Kepri ketika memberikan sambutan.

MTQ ke-2 tingkat Provinsi Kepri kali ini diikuti oleh seluruh utusan enam kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Batam mengirimkan 38 kafilah, Bintan 29 kafilah, Karimun 39 kafilah, Tanjungpinang 33 kafilah, dan Natuna 31 kafilah. Kesemuanya akan mengikuti seluruh cabang yang diperlombakan, mulai dari tilawah, hingga kaligrafi.

Termasuk untuk kategori tuna netra. Masing-masing kabupaten/kota menargetkan juara umum, khususnya Batam, Karimun, dan Natuna.

Ketua LPTQ Provinsi Kepri HM Sani mengatakan, qori-qoriah dan hafiz-hafizah yang berhasil menyabet juara, tidak hanya mendapatkan tropi dan berbagai penghargaan lainnya, juga dipastikan menjadi duta Provinsi Kepri pada ajang MTQ tingkat nasional ke-22 di Provinsi Banten, Juni mendatang.

Sani yang juga Wakil Gubernur Provinsi Kepri juga menjamin, penilaian yang akan dilakukan 105 orang Dewan Hakim untuk semua cabang yang diperlombakan, akan berlangsung adil.

Bahkan, untuk menjamin penilaian berlangsung adil, panitia mendatangkan 11 Dewan Hakim Nasional. Antara lain, Moammar ZA, Yusnar Yusuf, Hasan Basri, Maria Ulfa, Muhammad Ali, Rafles, Rusdikinan, Nafis Kurtubi, dan beberapa Dewan Hakim Nasional lainnya. “Mereka hakim-hakim yang netral dan betul-betul pakarnya,’’ kata Sani.

Kehadiran 11 Dewan Hakim nasional itu, lanjut Sani, juga bagian dari upaya melahirkan qori-qoriah dan hafiz-hafizah yang betul-betul berkualitas, sehingga saat Provinsi Kepri terjun ke MTQ tingkat nasional Juni mendatang, bisa mengukir prestasi gemilang. Paling tidak, bisa masuk tiga besar. ’’Kita sangat optimis bisa meraih prestasi yang lebih baik,’’ kata Sani. (dea)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Pak SULIS makin makan mantap aja nih blog nya. Salam kenal dari www.kuasdigital.com :)